METABOLISME LEMAK (LIPID/ FAT METABOLISM)

Kamis, 16 Desember 2010 07.06 Diposting oleh AYU Kurnia Sari 0 komentar


MACAM LEMAK

  • Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid
  • Asam lemak:
  1. Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH
  2. Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH
  3. Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
  • Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak
  • Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
  • Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)

ABSORPSI LEMAK

  • Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron → diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus torasikus) → masuk darah
  • Kilomikron dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hati
  • Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh enzim lipoprotein lipase (dalam membran sel) → asam lemak dan gliserol
  • Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)

MACAM LEMAK PLASMA

  • Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma darah dan terikat dengan albumin
  • Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid → dalam plasma berbentuk lipoprotein
  1. Kilomikron
  2. VLDL: very low density lipoprotein
  3. IDL: intermediate density lipoprotein
  4. LDL: low density lipoprotein
  5. HDL: high density lipoprotein

ASAM LEMAK BEBAS

  • Bila lemak sel akan digunakan untuk energi → simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)
  • Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasma

PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI

  • FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin
  • FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta oksidasi
  • Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2

METABOLISME LEMAK

Ada 3 fase:
  1. β oksidasi
  2. Siklus Kreb
  3. Fosforilasi Oksidatif



BETA OKSIDASI

  • Proses pemutusan/perubahan asam lemak → asetil co-A
  • Asetil co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2
  • Misal: asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi → ?? asetil co-A

CONTOH ASAM LEMAK

NAMA UMUM      RUMUS             NAMA KIMIA
Asam oleat      C17H33COOH       Oktadeca 9-enoad
As risinoleat     C17H32(OH)-COOH    12 hidroksi okladeca -9-enoad
Asam linoleat    C17H31COOH      Okladeca-9,12 dienoad
As linolenat      C17H29COOH      Okladeca-9,12,15 trienoad
As araksidat    C19H39COOH       Asam eicosanoad

SIKLUS KREBS

  • Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
  • Proses ini terjadi didalam mitokondria
  • Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
  • Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
  • Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetat



KETOSIS

  • Degradasi asam lemak → Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA → akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat
  • Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam β hidroksibutirat dan Aseton.
  • Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam β hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN KETON.

  • Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut: ketosis
  • Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya → kekurangan oksaloasetat
  • Jika Oksaloasetat menurun → maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → jadi badan keton → keadaan ini disebut KETOSIS

  • Badan keton merupakan racun bagi otak → mengakibatkan Coma, karena sering terjadi pada penderita DM → disebut Koma Diabetikum
  • Ketosis terjadi pada keadaan :
  • Kelaparan
  • Diabetes Melitus
  • Diet tinggi lemak, rendah karbohidrat

RANTAI RESPIRASI

  • H adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
  • H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + Energi
  • Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
  • Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase



Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + Energi

FOSFORILASI OKSIDATIF

  • Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
  • Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
  • Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)



SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT

  • Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan → KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida → disimpan dalam jaringan adiposa
  • Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN

  • Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A
  • Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida
  • Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan adipose

PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

  • Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat
  • Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin
  • Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon → pemecahan trigliserida → asam lemak
  • Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi



ARTERIOSKLEROSIS

  • Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan kolesterol
  • Pada stadium penyakit fibroblast menginfiltrasi ateroma → sklerosis
  • Ca juga mengendap bersama → plak kalsifikasi
  • Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi sangat keras → arteriosklerosis

  • Arteriosklerosis → menyebabkan vaskuler mudah pecah
  • Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar → menyebabkan tombus dan emboli
  • Efek samping: darah tinggi, PJK, trombus → stroke emboli

METABOLISME PROTEIN

07.04 Diposting oleh AYU Kurnia Sari 0 komentar


PROTEIN TUBUH

  • ¾ zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma, antibodi, hormon)
  • Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptide
  • Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril → protein fibrosa
  • Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin (rambut, kuku); dan aktin-miosin

MACAM PROTEIN

  • Peptide: 2 – 10 asam amino
  • Polipeptide: 10 – 100 asam amino
  • Protein: > 100 asam amino
  • Antara asam amino saling berikatan dengan ikatan peptide
  • Glikoprotein: gabungan glukose dengan protein
  • Lipoprotein: gabungan lipid dan protein

ASAM AMINO

  • Asam amino dibedakan: asam amino esensial dan asam amino non esensial
  • Asam amino esensial: T2L2V HAMIF (treonin, triptofan, lisin, leusin, valin → histidin, arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)
  • Asam amino non esensial: SAGA SATGA (serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)

TRANSPORT PROTEIN

  • Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino → masuk darah
  • Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan
  • Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim)
  • Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein

PENGGUNAAN PROTEIN UNTUK ENERGI

  • Jika jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak
  • Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi
  • Deaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam amino
  • Transaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keto

PEMECAHAN PROTEIN

  1. Transaminasi:
  • alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
  1. Diaminasi:
  • asam amino + NAD+ → asam keto + NH3

  • NH3 → merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal → harus diubah dahulu jadi urea (di hati) → agar dapat dibuang oleh ginjal

EKSKRESI NH3

  • NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal
  • NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
  • Jika hati ada kelainan (sakit) → proses perubahan NH3 → urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremia
  • NH3 bersifat racun → meracuni otak → coma
  • Karena hati yang rusak → disebut Koma hepatikum



PEMECAHAN PROTEIN

  • Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat yang dapat masuk kedalam siklus Krebs
  • Zat hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk siklus Krebs adalah: alfa ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat, oksaloasetat, sitrat



SINGKATAN ASAM AMINO

Arg, His, Gln, Pro: Arginin, Histidin, Glutamin, Prolin
Ile, Met, Val: Isoleusin, Metionin, Valin
Tyr, Phe: Tyrosin, Phenilalanin karboksikinase
Ala, Cys, Gly, Hyp, Ser, Thr: Alanin, Cystein, Glysin, Hydroksiprolin, Serin, Threonin
Leu, Lys, Phe, Trp, Tyr: Leusin, Lysin, Phenilalanin, Triptofan, Tyrosin

SIKLUS KREBS

  • Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
  • Proses ini terjadi didalam mitokondria
  • Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
  • Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
  • Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetat



RANTAI RESPIRASI

H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + E




Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + E

FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP




KREATIN DAN KREATININ

Kreatin disintesa di hati dari: metionin, glisin dan arginin
Dalam otot rangka difosforilasi membentuk fosforilkreatin (simpanan energi)

                        istirahat
Kreatin + ATP      ↔           Fosforilkreatin → Kreatinin
                         gerak                                     urine

METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN

07.03 Diposting oleh AYU Kurnia Sari 0 komentar


ASAM NUKLEAT

  • Asam nukleat atau asam inti, dikatakan demikian karena asam tersebut pertama kali diketemukan didalam inti sel
  • Didalam inti sel asam nukleat ada dalam bentuk: DNA dan RNA
  • DNA (Deoksiribo Nukleic Acid) merupakan bahan genetik yang disebut Gen
  • RNA (Ribo Nukleic Acid) merupakan bahan cetakan (template) informasi genetic

NUKLEOPROTEIN

  • Nukleoprotein → asam nukleat + protein
  • Asam nukleat → gabungan nukleotida
  • Nukleotida → nukleosida + asam fosfat
  • Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
  • Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau basa pirimidin

MACAM ASAM NUKLEAT

Macam asam nukleat:
  1. DNA (deoksiribonucleic acid)
  2. RNA (ribonucleic acid)

DNA:
  • Pentosa: deoksiribosa
  • Basa: adenin, guanin, sitosin, timin

RNA:
  • Pentosa: ribosa
  • Basa: adenin, guanin, sitosin, urasil

PURIN DAN PIRIMIDIN

  • Inti Purin dan Pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA
  • Derivat Purin berupa senyawa: Adenin dan Guanin
  • Derivat Pirimidin berupa senyawa: sitosin, urasil dan timin

  • Basa Purin (adenin, guanin)
  • Basa Pirimidin (sitosin, urasil, timin)
  • Nukleosida diberi nama sesuai nama basa pembentuknya: adenin nukleisida (adenosin), guanin nukleisida (guanosin), urasil nukleosida (uridin), timin nukleisida (timidin), sitosin nukleisida (sitidin)

NUKLEOSIDA ALAM

  • Adenin nukleotida /Adenosin Mono fosfat (AMP)
  • Guanin nukleotida /Guanosin Mono fosfat (GMP)
  • Hipoksantin nukleotida/Inosin Mono fosfat (IMP)
  • Urasil nukleotida/Uridin Mono fosfat (UMP)
  • Sitidin nukleotida/Sitidin Mono fosfat (SMP)
  • Timin nukleotida/Timidin Mono fosfat (TMP)

  • Adenosin Trifosfat (ATP) → ikatan energi tinggi
  • Uridin Trifosfat (UTP) → ikatan energi tinggi

BEDA DNA DAN RNA




MACAM RNA

  • mRNA (messenger RNA): membawa kode genetik dari inti ke ribosom (sebagai tempat sintesa protein), kode terdiri 3 nukleotida yang disebut Kodon
  • tRNA (transfer RNA): membawa bahan sintesa protein dari sitoplasma ke ribosom, sesuai kode yang dibawa mRNA, kode dalam rRNA disebut: Antikodon
  • rRNA (ribosomal RNA): tempat sintesa protein

PURIN DAN PIRIMIDIN

  • Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim, (NAD, NADP, ATP, UDPG)
  • Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi asam urat
  • Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3

KATABOLISME ASAM NUKLEAT

  • Nukleoprotein dalam pencernakan akan dipecah jadi molekul yang lebih kecil → Nukleoprotein → asam nukleat + protein
  • Asam nukleat → Nukleotida → Nukleosida + asam fosfat
  • Nukleosida → basa purin/pirimidin + pentosa
  • Hidrolisis nukleoprotein → protein, asam fosfat, pentosa, basa purin atau basa pirimidin

KATABOLISME PURIN

  • Adenosin → Inosin → Hiposantin → Santin → Asam Urat
  • Guanosin → Guanin → Santin → Asam Urat
  • Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin → asam urat, enzim tsb banyak terdapat di: hati, ginjal, usus halus
  • Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam urat dalam tubuh, sehingga terjadi penimbunan dibawah kulit berbentuk tophi

KATABOLISME PIRIMIDIN

  • Sitosin → Urasil → Dihidrourasil → Asam β ureidopropionat → CO2 + NH3
  • Timin → Dihidrotimin → Asam β ureidoisobutirat → CO2 + NH3
  • Katabolisme pirimidin terutama berlangsung di hati

ASAM URAT

  • Asam urat dibentuk dari metabolisme purin
  • Asam urat diekskresi melalui ginjal
  • Jika produksi purin meningkat atau ekskresi menurun → penumpukan asam urat dalam darah → penyakit Gout

PENYAKIT GOUT

  • Gout adalah penyakit artritis berulang pada sendi articulatio matatarso falangealis akibat peningkatan kadar asam urat
  • Peningkatan asam urat disebabkan:
  • Produksi meningkat (leukemia, pneumonia)
  • Ekskresi menurun (gangguan ginjal)
  • Terapi:
  • Mengurangi produksi (kolkisin, alopurinol)

  • Gout adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, atau pembuangan melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin.
  • Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.

  • Gout ditandai dengan:
  • Serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang akut
  • Kkadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus
  • Deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan
  • Cedera pada ginjal.
  • Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL)

PENGOBATAN GOUT

  • Ketika terjadi serangan arthritis akut, penderita diberikan terapi untuk mengurangi peradangannya.
  • Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan obat analgesik/NSAID, kortikosteroid, tirah baring, atau dengan pemberian kolkisin.

  • Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
  • Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kolkisin atau obat yang memacu pembuangan asam urat lewat ginjal (misal probenesid) atau obat yang menghambat pembentukan asam urat (misal allopurinol).

PENCEGAHAN GOUT

  • Pasien gout juga harus menghindari penggunaan obat yang dapat menaikkan kadar asam urat dalam darah.
  • Contoh dari obat tersebut adalah diuretik, aspirin, dan niasin.
  • Alkohol merupakan sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal sehingga disarankan tidak sering mengonsumsi alkohol.

  • Pasien juga disarankan untuk meminum cairan dalam jumlah banyak karena jumlah air kemih sebanyak 2 liter atau lebih setiap harinya akan membantu pembuangan urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam saluran kemih

  • Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin, antara lain daging, baik daging sapi, babi, kambing, jerohan, bebek, angsa, merpati, ayam, sapi atau makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur, dan kembang kol.

PENGANTAR BIOKIMIA (INTRODUCTION of BIOCHEMISTRY)

07.02 Diposting oleh AYU Kurnia Sari 0 komentar


APA ITU BIOKIMIA

  • Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
  • Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
  • Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia

APA ITU PROSES FISIKA

  • Reaksi Fisika: adalah perubahan bentuk suatu zat dan tidak menghasilkan zat baru
  • Hasilnya masih zat yang sama, hanya bentuknya atau wujudnya yang berubah, misal dari besar menjadi kecil (lembut) atau dari padat jadi cair
  • Misal: perubahan beras → tepung, atau es → air

APA ITU REAKSI KIMIA

  • Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb berbeda dengan zat asalnya
Misal:
  • Perubahan beras → nasi
  • Amilum → glukose
  • Protein → asam amino
  • Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim

TUJUAN BIOKIMIA

  • Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
  • Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula

HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN

  • Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
  • Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
  • Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
  • Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi

  • Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
  • Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
  • Mikrobiologi: ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
  • Zoologi dan botani: juga perlu biokimia

BEDA UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL

  • Unsur: zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
  • Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
  • Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
  • Contoh: O + O → O2
  • Cl + Cl → Cl2
  • Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
  • Contoh: H + O → H2O
  • Na + Cl → NaCl

UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA

  • Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
  • Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
  • Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh

UNSUR TUBUH MANUSIA

  1. C = 50%
  2. O = 20%
  3. H = 10%
  4. N = 8,5%
  5. Ca = 2,5%
  6. K = 1%
  7. S = 0,8%
  8. Na = 0,4%
  9. Cl = 0,4%
  10. Mg = 0,1%
  11. Fe = 0,01%
  12. Mn = 0,001%
  13. I = 0,00005%

BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA

BIOMOLEKUL PERSENTASE
  1. AIR 61,6 %
  2. PROTEIN 17,0 %
  3. LEMAK 13,8 %
  4. MINERAL 6,1 %
  5. KARBOHIDRAT 1,5 %

BIOMOLEKUL DAN FUNGSI

  • DNA → bahan genetik (gen)
  • RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
  • Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
  • Karbohidrat → sumber energi utama
  • Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi

APA ITU SEL

  • Sel merupakan unit fundamental biologi
  • Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
  • Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
  • Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing

MANFAAT BIOKIMIA

  • Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
  • Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
  • Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi

PENYEBAB PENYAKIT (BIOKIMIA)

  • Penyebab fisik: trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
  • Penyebab kimia dan obat2an: toksin, obat
  • Penyebab biologi: virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
  • Kekurangan O2: penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif

  • Genetik: kongenital, molekuler
  • Reaksi imunologis: anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
  • Gangguan keseimbangan gizi: defisiensi gizi, kelebihan gizi
  • Gangguan keseimbangan hormon: defisiensi atau kelebihan hormon

,
Scrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text GeneratorScrolling Glitter Text Generator